SUB-SUB ARSITEKTUR KOMPUTER


MAKALAH
“SUB ARSITEKTUR KOMPUTER”
 
 
DOSEN PENGAMPU;
ANWARI, S. Kom.,MT
 
DISUSUN OLEH;
 
NOFITASARI                        :2017.02.01.0.0047
AINUR RAFIK         :2017.02.01.0.0048
 
UNIVERSITAS SILAM MADURA
FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK INFORMATIKA
2017/2018
 

 


KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini sebagai tugas mata kuliah Arsitektur Komputer.
Kami telah menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin. Namun tentunya sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Harapan kami, semoga bisa menjadi koreksi di masa mendatang agar lebih baik lagi dari sebelumnya.
Tak lupa ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Dosen Pembimbing atas bimbingannya, dorongan dan ilmu yang telah diberikan kepada kami. Sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insyaAllah sesuai dengan apa yang kami harapkan. Dan kami ucapkan terimakasih pula kepada rekan-rekan dan semua pihak yang terkait dalam penyusunan makalah ini.
Pada dasarnya makalah yang kami sajikan ini khusus mengupas tentang “SUB-SUB KOMPUTER” .Untuk lebih jelasnya simak pembahasan dalam makalah ini.
Mudah-mudahan makalah ini bisa memberikan sumbangsih pemikiran sekaligus pengetahuan bagi kita semuanya. Amin.
 
 
 
 

 
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................... 1
LATAR BELAKANG.......................................................................................................... 1
RUMUSAN MASALAH..................................................................................................... 1
TUJUAN MAKALAH......................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................... 2
2.1 SET INTRUKSI.............................................................................................................. 2
2.2 ASITEKTUR MICRO DARI (ISA) .............................................................................. 3
2.3 SISTEM DESIGN DARI SEMUA KOMPONEN HARDWARE............................... 4
BAB III PENUTUP............................................................................................................. 7
3.1 SARAN`.......................................................................................................................... 7
3.2 KESIMPULAN .............................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 8

 


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang
Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll.
Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Set instruksi (ISA)
2.      Arsitektur mikro dari ISA
3.      Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini.
C.    TUJUAN MAKALAH
1.      Mahasiwa mengetahui apa itu intruksi ISA
2.      Mengetahui rancangan micro ISA
3.      Mengetahui sistem design semua komponen prangkat keras

 
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. SET INTRUKSI (ISA)
Ø  Pengerian (ISA)
Set Instruksi (bahasa Inggris: Instruction Set, atau Instruction Set Architecture (ISA)) didefinisikan sebagai suatu aspek dalam arsitektur komputer yang dapat dilihat oleh para pemrogram. Secara umum, ISA ini mencakup jenis data yang didukung, jenis instruksi yang dipakai, jenis register, mode pengalamatan, arsitektur memori, penanganan interupsi, eksepsi, dan operasi I/O eksternalnya (jika ada).
ISA merupakan sebuah spesifikasi dari Pullman semua kode-kode biner (opcode) yang diimplementasikan dalam bentuk aslinya (native form) dalam sebuah desain prosesor tertentu. Kumpulan opcode tersebut, umumnya disebut sebagai bahasa mesin (machine language) untuk ISA yang bersangkutan. ISA yang populer digunakan adalah set instruksi untuk chip Intel x86, IA-64, IBM PowerPC, Motorola 68000, Sun SPARC, DEC Alpha, dan lain-lain.
ISA kadang-kadang digunakan untuk membedakan kumpulan karakteristik yang disebut di atas dengan mikroarsitektur prosesor, yang merupakan kumpulan teknik desain prosesor untuk mengimplementasikan set instruksi (mencakup microcode, pipeline, sistem cache, manajemen daya, dan lainnya). Komputer-komputer dengan mikroarsitektur berbeda dapat saling berbagi set instruksi yang sama. Sebagai contoh, prosesor Intel Pentium dan prosesor AMD Athlon mengimplementasikan versi yang hampir identik dari set instruksi Intel x86, tetapi jika ditinjau dari desain internalnya, perbedaannya sangat radikal. Konsep ini dapat diperluas untuk ISA-ISA yang unik seperti TIMI yang terdapat dalam IBM System/38 dan IBM IAS/400. TIMI merupakan sebuah ISA yang diimplementasikan sebagai perangkat lunak level rendah yang berfungsi sebagai mesin virtual. TIMI didesain untuk meningkatkan masa hidup sebuah platform dan aplikasi yang ditulis untuknya, sehingga mengizinkan platform tersebut agar dapat dipindahkan ke perangkat keras yang sama sekali berbeda tanpa harus memodifikasi perangkat lunak (kecuali yang berkaitan dengan TIMI). Hal ini membuat IBM dapat memindahkan platform AS/400 dari arsitektur mikroprosesor CISC ke arsitektur mikroprosesor POWER tanpa


harus menulis ulang bagian-bagian dari dalam sistem operasi atau perangkat lunak yang diasosiasikan dengannya.
Ketika mendesain mikroarsitektur, para desainer menggunakan Register Transfer Language (RTL) untuk mendefinisikan operasi dari setiap instruksi yang terdapat dalam ISA.
Sebuah ISA juga dapat diemulasikan dalam bentuk perangkat lunak oleh sebuah interpreter. Karena terjadi translasi tambahan yang dibutuhkan untuk melakukan emulasi, hal ini memang menjadikannya lebih lambat jika dibandingkan dengan menjalankan program secara langsung di atas perangkat keras yang mengimplementasikan ISA tersebut. Akhir-akhir ini, banyak vendor ISA atau mikroarsitektur yang baru membuat perangkat lunak emulator yang dapat digunakan oleh para pengembang perangkat lunak sebelum implementasi dalam bentuk perangkat keras dirilis oleh vendor.
2.2. ARSITEKTUR MICRO DARI (ISA)
“ARSITEKTUR MICRO DARI ISA” adalah kata lain dari ”MIKROPROSESOR” Kalau di lihat dari arti bahasanya micro=kecil,prosesor=pemproses.
Dalam pengertian lain mikroprosesor adalah sebuah kumpulan gerbang logika yang terintegrasi dan tertanam dalam sebuah chip serta memiliki kemampuan untuk mengolah data.
2.2.1.      Jenis- jenis mikroprosesor
Jenis mikroprosesor dapat dibedakan dari beberapa kritetia,
-          Berdasarkan jumlah Bit
-          Berdasarkan jumlah Bus
-          Berdasarkan kecepatan
-          Berdasarkan teknologi bahan yang digunakan
-          Berdasarkan perusahaan pembuatnya
2.2.2.      2 bagian utama dari arsitektur komputer
Terdapat 2 (dua) bagian pokok arsitektur komputer.
-          Instructure Set Architecture, adalah spesifikasi yang menentukan bagai mana programer bahasa mesin berinteraksi dengan komputer.
-          Hardware sistem architecture yaitu subsistem hardware (perangkat keras) dasar yaitu CPU, MEMORI, serta OS
2.3. SISTEM DESIGN DARI SEMUA KOMPONEN HARDWARE (PERANGKAT KERAS)
2.3.1. DESAIN SISTEM SECARA UMUM
Desain terinci dimaksudkan untuk pemrogram komputer dan ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasi sistem.
Tahap desain sistem secara umum dilakukan setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan dan hasil analisis disetujui oleh manajemen.
2.3.2. KOMPONEN SI YANG TERLIBAT
      Desain Output
      Desain Input
      Desain Database
      Desain Kontrol
      Desain Teknologi
2.3.3. PERANCANGAN SISTEM SECARA UMUM
Analisis sistem dan desain sistem secara umum bergantung satu sama lain. Studi menunjukkan bahwa apa yang dikumpulkan, dianalisis dan dimodelkan selama fase analisis menyediakan dasar bagi desain sistem secara umum untuk dibuat. Fase analisis sistem merupakan investigasi dan berorientasi ke temuan.
Pada fase ini, profesional sistem harus sering membuat fitur yang baru atau berbeda dari model dasar yang dibuat selama analisis sistem.
Kuncinya adalah dapatkan atau tuliskan semua ke dalam kertas tanpa mencoba untuk memperbaiki desain sistem lebih awal. Aturannya adalah : berinteraksi dengan user, periksa dengan anggota tim, periksa dengan teknisi (pemrogram); desain ulang, periksa, periksa dan periksa kembali tetapi jangan coba-coba untuk membangun detail yang lebih rendah atau spec kecil selama fase ini. Semua ini akan dilakukan jika salah satu dari desain sistem secara umum sudah dipilih untuk implementasi.
2.3.4. DESAIN OUTPUT
Output (keluaran) adalah produk dari sistem informasi yang dapat dilihat.
   Istilah output ini kadang-kadang membingungkan, karena output dapat terdiri dari macammacam jenis.
   Output dapat berupa hasil di media keras (seperti misalnya kertas, microfilm) atau hasil di media lunak (berupa tampilan di layar video).
   Disamping itu output dapat berupa hasil dari suatu proses yang akan digunakan oleh proses lain dan tersimpan di suatu media seperti tape, disk atau kartu.
   Yang akan dimaksud dengan output pada tahap desain ini adalah output yang berupa tampilan di media keras atau di layar video.
2.3.5. TIPE OUTPUT
1)      Output Intern (internal output)
Output Intern (internal output)Adalah output yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan manajemen. Output ini akan tetap tinggal di dalam perusahaan dan akan disimpan sebagai arsip atau dimusnahkan bila sudah tidak digunakan lagi. Output jenis ini dapat berupa laporan-laporan terinci, laporan-laporan ringkasan dan laporan-laporan lainnya.
2)      Output Ekstern (external output)
Output Ekstern (external output)Adalah output yang akan didistribusikan kepada pihak luar yang membutuhkannya. Contoh output ekstern adalah faktur, check, tanda terima pembayaran dan lain sebagainya. Banyak output ekstern ini dibuat di formulir yang sudah tercetak sebelumnya (preprinted form) dan sistem informasi hanya menambahkan bagian-bagian tertentu yang masih harus diisi.
2.3.6. FORMAT OUTPUT
Bentuk atau format dari output dapat berupa keterangan-keterangan (narrative), tabel atau pabrik. Yang paling banyak dihasilkan adalah output yang berbentuk tabel. Akan tetapi sekarang dengan kemampuan  teknologi komputer yang dapat menampilkan bentuk grafik, maka output berupa grafik juga mulai banyak dihasilkan, terutama output untuk keperluan manajemen tingkat menengah ke atas
 

 


BAB III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Implementasi Teknologi Informasi untuk Keunggulan Kompetitif dalam Operasional Perusahaan pada Era Globalisasi

Penerapan teknologi informasi disini bukan hanya terbatas pada teknologi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk memroses dan menyimpan informasi saja, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi

3.2.SARAN

Makalah  ini dibuat untuk pembaca yang ingin mengetahui secara singkat tentang “SUB-SUB ARSITEKTUR KOMPUTER” yang merupakan sebuah kebutuhan pokok di era modernisasi ini. Oleh karena itu kami menyarankan agar dapat sekiranya membaca makalah ini sebagai sebuah referensi untuk mengetahui dan sebagai langkah awal untuk membangun sebuah jaringan komputer yang sederhana maupun yang kompleks sekalipun.. Disisi lain tentunya makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu jika terdapat pesan serta saran yang membangun dalam penyempurnaan makalah ini sekiranya mohon disampaikan kepada kami.

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA


-          lecturer.ukdw.ac.id › dossier › arkom_08

-          nellyandriyana.wordpress.com

-          alfiansyah-yp.blogspot.com › 2016/09

-          Proboyekti,Umi. Jaringan Komputer.

-          Tanenbaum, Andrew.S. Jaringan Komputer. Jilid 1. Prenhallindo. Jakarta.1997

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

pengertian dan tingkatan arsitektur komputer

definisi,fungsi dan contoh rekursi dan iterasi